Biar hidup punya matlamat. |
Assalamualaikum para du'aat sekalian.
Maaflah , blog ini sudah lama berhabuk.
Perlukan masa yang lama untuk bersihkan . eh (?)
Okay . Straight to the point .
2014 sudah lama berlalu. Mencoret berbagai-bagai cerita .
Dan tak sangka , 2015 pun sudah lama berkunjung .
Semuanya makin meningkat dewasa. Ada yang dah jadi senior , dan ada juga junior yang baru.
Tak lupa , newbie form 4 , ahlan wasahlan ke bumi Bestari .
Eh , bukan itu yang menjadi topik .
Memang manusia semakin meningkat umurnya .
Semakin bertambah kematangannya.
Semakin banyak yang kita belajar , dan perlu belajar.
Tapi , kita lupa satu perkara . Apa ?
Nawaitu kita .
Setiap hari , pergi sekolah jalan kaki dari asrama , untuk apa ?
Ya , memang untuk belajar .
Belajar sebab apa ? Aipp , nanti periksa nak jawab apa kalau tak belajar . Haih.
" Kau sudah berada di tanah yang subur ,
Tapi kenapa masih tak tumbuh elok ? "
Kadang , niat menuntut ilmu kita selalu tersasar .
Kalau time periksa , semua struggle habis-habisan . Kalau boleh , malam taknak tidur.
Sebab esok periksa , satu hapak pun tak belajar lagi.
Kadang , nawaitu kita hidup pun tak tahu apa.
Astaghfirullah.
Allah dah letak kita dekat bumi yang aman .
Takde bom sana , bom sini macam negara-nagara sana.
Mereka nak belajar , nak beribadah pun susah .
Tapi kita ?
Adakah kita menggunakan nikmat Allah itu dengan sebaik-baiknya?
Jangan kita hidup , takde matlamat . Sia-sia.
Biar kita hidup , berguna untuk orang sekeliling . Berguna untuk ummah.
Kata nak bangkitkan Islam ?
In Sha Allah , sekadar perkongsian buat semua.
Juga nasihat buat sendiri.
' Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal soleh , dan mereka pula berpesan-pesan dengan kebenaran serta berpesan-pesan dengan kesabaran. '
[Al-Asr : 3]
Ayuh , buka mata wahai dai'e - dai'e sekalian.
Perbetulkan niat .
Niat hidup . Niat belajar . Niat beribadah .
Setiap langkah , kalau betul berpaksikan Tuhan ,
Dia takkan biar hidup kita sia-sia.
May our life in His blessings. Aaminn.
Maaf atas segala kesalahan tutur bicara. Moga kita menjadi hamba yang betul-betul 'hamba'.
Sekian. Papai. Wassalam.
No comments:
Post a Comment